Kolesterol sebenarnya diperlukan oleh tubuh
kita, namun kelebihan kolesterol dalam darah memainkan peran penting
dalam menimbulkan aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.
sebenarnya, orang yang pernah terkena serangan jantung dapat mengurangi
kemungkinan terkena serangan berikutnya dengan menurunkan tingkat
kolesterolnya. Rata-rata penurunan satu persen kolesterol dapat
mengurangi sebanyak dua persen terjadinya penyakit jantung koroner.
Semua kolesterol yang diperlukan oleh tubuh diproduksi oleh hati. Kelebihan kolesterol yang terdapat di dalam darah datang dari makanan yang mengandung kolesterol yang Anda konsumsi, misalnya daging merah (sapi), jeroan (hati, otak, limpa), kuning telur, krim dan mentega. Faktor yang lebih menentukan tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah jumlah lemak yang Anda konsumsi, terutama lemak jenuh. Gaya hidup yang kurang aktifitas fisik, kegemukan, dan kurang mengonsumsi makanan berserat (gandum, buah-buahan, atau kacang-kacangan) juga dapat menaikkan kandungan lemak dalam darah.
Tingkat Kolesterol Darah
Tingkat kolesterol total dalam darah seorang bayi adalah sekitar 140 mg per dl. Tingkat ini biasanya naik hingga 180 mg per dl pada orang dewasa. Tingkat kolesterol pada darah mulai naik bahkan pada tahun-tahun pertama kehidupan, begitu gaya hidup mulai berubah. Tergantung jenis makanan yang dikonsumsi, masing-masing masyarakat mempunyai tingkat kolesterol yang berbeda. Masyarakat pedesaan yang makanannya tidak banyak mengandung lemak jenuh mempunyai tingkat kolesterol dalam darah rata-rata 180 mg per dl. Di negara yang makmur, rata-rata tingkat kolesterol dalam darah melebihi 200 mg per dl, sementara tingkat yang ideal adalah kurang atau maksimal 200 mg per dl. Penelitian pada masyarakat perkotaan di Indonesia juga telah menunjukkan peningkatan kadar kolesterol.
Kolesterol "Baik" dan "Jahat"
Ada dua jenis kolesterol darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner: low-density lipoprotein cholesterol (Kolesterol-LDL) dan high-density lipoprotein cholesterol (Kolesterol-HDL).
Semua kolesterol yang diperlukan oleh tubuh diproduksi oleh hati. Kelebihan kolesterol yang terdapat di dalam darah datang dari makanan yang mengandung kolesterol yang Anda konsumsi, misalnya daging merah (sapi), jeroan (hati, otak, limpa), kuning telur, krim dan mentega. Faktor yang lebih menentukan tingginya kadar kolesterol dalam darah adalah jumlah lemak yang Anda konsumsi, terutama lemak jenuh. Gaya hidup yang kurang aktifitas fisik, kegemukan, dan kurang mengonsumsi makanan berserat (gandum, buah-buahan, atau kacang-kacangan) juga dapat menaikkan kandungan lemak dalam darah.
Tingkat Kolesterol Darah
Tingkat kolesterol total dalam darah seorang bayi adalah sekitar 140 mg per dl. Tingkat ini biasanya naik hingga 180 mg per dl pada orang dewasa. Tingkat kolesterol pada darah mulai naik bahkan pada tahun-tahun pertama kehidupan, begitu gaya hidup mulai berubah. Tergantung jenis makanan yang dikonsumsi, masing-masing masyarakat mempunyai tingkat kolesterol yang berbeda. Masyarakat pedesaan yang makanannya tidak banyak mengandung lemak jenuh mempunyai tingkat kolesterol dalam darah rata-rata 180 mg per dl. Di negara yang makmur, rata-rata tingkat kolesterol dalam darah melebihi 200 mg per dl, sementara tingkat yang ideal adalah kurang atau maksimal 200 mg per dl. Penelitian pada masyarakat perkotaan di Indonesia juga telah menunjukkan peningkatan kadar kolesterol.
Kolesterol "Baik" dan "Jahat"
Ada dua jenis kolesterol darah yang dikaitkan dengan penyakit jantung koroner: low-density lipoprotein cholesterol (Kolesterol-LDL) dan high-density lipoprotein cholesterol (Kolesterol-HDL).
- Kolesterol-LDL adalah kolesterol "jahat" karena membawa kolesterol
dari hati ke sel-sel tubuh, mendorong timbulnya aterosklerosis dan
meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner. Kadar
Kolesterol-LDL harus diturunkan
Kolesterol-HDL disebut kolesterol "baik" karena membantu tubuh menghilangkan kolesterol dengan membawanya keluar dari dinding arteri kembali ke hati untuk dihancurkan dan kemudian dibuang. Semakin tinggi HDL Anda semakin kecil kemungkinan Anda terkena penyakit jantung koroner.
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah adalah kekuatan yang dipakai oleh jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan ini berbeda di setup orang, dan pada diri seseorang berbeda dari waktu ke waktu. Tekanan naik ketika Anda sedang marah, bergairah atau sedang merokok, dan turun ketika Anda sedang santai atau tidur.
Ketika tekanan darah Anda tetap tinggi dari waktu ke waktu, lebih tinggi dari 140/90 mmHg, bahkan ketika Anda sedang istirahat, berarti Anda mempunyai tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pada kebanyakan orang (90%) yang mempunyai tekanan darah tinggi, tidak dapat ditemukan penyebab yang jelas mengapa hal itu terjadi. Jenis yang seperti ini disebut hipertensi esensial atau hipertensi primer. Sisanya, 10%, tekanan darah tinggi terjadi karena penyakit lain seperti penyakit ginjal, kelenjar gondok, mengonsumsi pil kontrasepsi, dan menyempitnya pembuluh darah aorta. Tekanan darah tinggi dapat menaikkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner dan stroke. Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar risikonya. Risiko ini semakin tinggi jika Anda memiliki faktor lain (kolesterol yang tinggi, merokok, kencing manis).
Tekanan darah tinggi juga dapat merusak ginjal Anda, selain merusak organ lain seperti jantung,otak, dan mata. Sebaliknya bila tekanan darah tinggi dapat dikendalikan, risiko stroke dan serangan jantung akan berkurang.
Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Perokok mempunyai risiko 3 sampai 4 kali lebih besar untuk terkena penyakit ini daripada yang tidak merokok. Merokok berinteraksi dengan faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kencing manis, menaikkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner. Wanita perokok yang meminum pil kontrasepsi bahkan memiliki risiko sangat tinggi untuk terkena penyakit ini, atau setidaKnya terkena penggumpalan di pembuluh darah.Merokok memperburuk angina pektoris (nyeri dada akibat penyempitan pembuluh koroner) dan meningkatkan kemungkinan terjangkit kembali serangan jantung. Merokok juga menyebabkan penyakit pembuluh darah. Sembilan puluh lima persen pasien yang terkena penyakit yang berhubungan dengan arteri adalah perokok, penderita kencing manis yang merokok mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk diamputasi jika terkena penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah.
Apa yang menyebabkan masalah ini?
Rokok mengandung lebih dari 4000 unsur kimia yang sebagian besar beracun, 43 di antaranya diketahui sebagai penyebab kanker. Ada empat kelompok bahan kimia dalam rokok:
Tekanan darah adalah kekuatan yang dipakai oleh jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan ini berbeda di setup orang, dan pada diri seseorang berbeda dari waktu ke waktu. Tekanan naik ketika Anda sedang marah, bergairah atau sedang merokok, dan turun ketika Anda sedang santai atau tidur.
Ketika tekanan darah Anda tetap tinggi dari waktu ke waktu, lebih tinggi dari 140/90 mmHg, bahkan ketika Anda sedang istirahat, berarti Anda mempunyai tekanan darah tinggi atau hipertensi. Pada kebanyakan orang (90%) yang mempunyai tekanan darah tinggi, tidak dapat ditemukan penyebab yang jelas mengapa hal itu terjadi. Jenis yang seperti ini disebut hipertensi esensial atau hipertensi primer. Sisanya, 10%, tekanan darah tinggi terjadi karena penyakit lain seperti penyakit ginjal, kelenjar gondok, mengonsumsi pil kontrasepsi, dan menyempitnya pembuluh darah aorta. Tekanan darah tinggi dapat menaikkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner dan stroke. Semakin tinggi tekanan darah, semakin besar risikonya. Risiko ini semakin tinggi jika Anda memiliki faktor lain (kolesterol yang tinggi, merokok, kencing manis).
Tekanan darah tinggi juga dapat merusak ginjal Anda, selain merusak organ lain seperti jantung,otak, dan mata. Sebaliknya bila tekanan darah tinggi dapat dikendalikan, risiko stroke dan serangan jantung akan berkurang.
Merokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Perokok mempunyai risiko 3 sampai 4 kali lebih besar untuk terkena penyakit ini daripada yang tidak merokok. Merokok berinteraksi dengan faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan kencing manis, menaikkan risiko Anda terkena penyakit jantung koroner. Wanita perokok yang meminum pil kontrasepsi bahkan memiliki risiko sangat tinggi untuk terkena penyakit ini, atau setidaKnya terkena penggumpalan di pembuluh darah.Merokok memperburuk angina pektoris (nyeri dada akibat penyempitan pembuluh koroner) dan meningkatkan kemungkinan terjangkit kembali serangan jantung. Merokok juga menyebabkan penyakit pembuluh darah. Sembilan puluh lima persen pasien yang terkena penyakit yang berhubungan dengan arteri adalah perokok, penderita kencing manis yang merokok mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk diamputasi jika terkena penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah.
Apa yang menyebabkan masalah ini?
Rokok mengandung lebih dari 4000 unsur kimia yang sebagian besar beracun, 43 di antaranya diketahui sebagai penyebab kanker. Ada empat kelompok bahan kimia dalam rokok:
- Nikotin
Nikotin, alkaloid yang terdapat pada tembakau rokok, dapat menaikkan arus adrenalin dalam tubuh, menyebabkan jantung memompa lebih cepat dan bekerja lebih keras. Zat ini tekanan menaikkan tekanan darah, darah naik menyebabkan detak jantung yang tak teratur, menyempitkan pembuluh darah, bahkan mempermudah penggumpalan darah. Semua ini meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, clan tukak lambung (ulcers). Zat ini adalah racun yang digunakan sebagai insektisida clan 10 kali lebih beracun daripada DDT. Zat ini adalah jenis obat yang menyebabkan ketagihan pada tembakau. - Karbon monoksida
Zat ini merusak bagian dalam pembuluh darah, menimbulkan aterosklerosis clan menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Ini menaikkan risiko perokok untuk terkena serangan jantung, stroke,dlan penyakit pembuluh darah. Karbon monoksida, polutan yang terclapat di asap kendaraan, adalah racun yang merusak sel tubuh sampai 15% dari oksigen yang seharusnya diperoleh, mengurangi kebutuhan oksigen di seluruh tubuh. Dalam keadaan demikian, perokok menjadi lemas clan sulit bernapas. Ini berbahaya bagi orang yang berpenyakit jantung atau paru-paru. - Tar
Tar melapisi mulut, rongga udara dan paru-paru, dan mengurangi elastisitas kantong udara di paru-paru, membuat sulit bernapas. Tar menyebabkan kanker paru-paru, eufisema, dan kanker lainnya. - Iritan
Zat ini terdiri dari bahan-bahan kimia seperti hidrogen sianida (yang digunakan untuk kamar gas) yang dapat menyebabkan iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan. Iritan ini menaikkan produksi lendir dan merusak rambut halus yang menyaring udara ke paru¬paru. Zat ini juga merusak saluran udara,kantong udara di paru-paru, clan menyebabkan kanker. Itu sebabnya para perokok biasanya mengeluarkan banyak lendir yang harus terus dikeluarkan melalui batuk. Zat ini juga dapat menyebabkan sulit bernapas.
Perokok Pasif
Yang dirusak oleh tembakau rokok bukan hanya perokok. Orang-orang di sekitar perokok yang menghirup asap rokok dari perokok, disebut perokok pasif, mengalami hal yang sama. Bahkan perokok pasif ini memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau kanker paru-paru. Perokok pasif ini juga mempunyai risiko tinggi terkena asma, bronkitis, penyakit jantung, flu, dan alergi.
Jika Anda merokok di rumah, anak Anda clapat terhambat perkembangan paru-parunya,dan mudah terkena infeksi hidung, tenggorokan, paru-paru, dlan masalah pendengaran. Mereka juga dapat terpengaruh menjadi perokok nantinya.
Jika Anda mengandung dlan merokok, bagi yang anda kandung menjadi perokok pasif. Bayi Anda bisa lahir prematur, berkurang beratnya, bahkan meninggal, dlan mempunyai risiko besar meninggal di tahun pertama. Jika hidup terus, clapat terkena infeksi paru-paru, perkembangan fisik yang lambat, clan menjadi sulit belajar.
Kurang Olahraga
Jika Jantung Anda tidak sehat, Anda mempunyai risiko duo kali lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang sehat. Jika Anda kurang bergerak, Anda mempunyai potensi untuk menjadi gemuk yang berarti berpotensi menderita kencing manis, tekanan darah tinggi, naiknya kolesterol, clan semakin rentan terhadap serangan jantung.
Jika Anda berolah raga secara teratur, Anda akan mampu menjaga tekanan darah clan tingkat kolesterol Anda. Penderita diabetes yang berolah raga secara rutin akan menurun kebutuhan insulinnya clan dengan demikian akan lebih mudah mengatur kadar gula darahnya.
Kegemukan
Jika bobot Anda 20% lebih besar dari berat semestinya, Anda berpotensi tiga kali lebih besar untuk terkena serangan jantung daripacla jika berat badan Anda ideal. Jika kegemukan, Anda juga berpotensi mendapat tekanan darah tinggi, kencing manis dan kolesterol. Demikian pula, jika terlalu gemuk semakin besar risiko Anda mendapat masalah pernapasan, masalah persendian, clan beberapa jenis kanker.
StresStres yang terus menerus dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, gangguan pola makan. Stres juga menimbulkan kegugupan (nervous), depresi kronis, dan penyakit jiwa. Stres yang terlalu berat dapat mengakibatkan kelelahan yang amat sangat (chronic fatigue), migren, sakit perut, dan asma. Stres adalah energi di dalam tubuh yang memungkinkan Anda mempertahankan diri jika menghadapi ancaman. Stres adalah sebuah kenyataan, menimpa siapa saja, terjadi setiap hari — ketika menghadapi masalah, ketika berhubungan dengan orang lain.
Yang dirusak oleh tembakau rokok bukan hanya perokok. Orang-orang di sekitar perokok yang menghirup asap rokok dari perokok, disebut perokok pasif, mengalami hal yang sama. Bahkan perokok pasif ini memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung atau kanker paru-paru. Perokok pasif ini juga mempunyai risiko tinggi terkena asma, bronkitis, penyakit jantung, flu, dan alergi.
Jika Anda merokok di rumah, anak Anda clapat terhambat perkembangan paru-parunya,dan mudah terkena infeksi hidung, tenggorokan, paru-paru, dlan masalah pendengaran. Mereka juga dapat terpengaruh menjadi perokok nantinya.
Jika Anda mengandung dlan merokok, bagi yang anda kandung menjadi perokok pasif. Bayi Anda bisa lahir prematur, berkurang beratnya, bahkan meninggal, dlan mempunyai risiko besar meninggal di tahun pertama. Jika hidup terus, clapat terkena infeksi paru-paru, perkembangan fisik yang lambat, clan menjadi sulit belajar.
Kurang Olahraga
Jika Jantung Anda tidak sehat, Anda mempunyai risiko duo kali lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan mereka yang sehat. Jika Anda kurang bergerak, Anda mempunyai potensi untuk menjadi gemuk yang berarti berpotensi menderita kencing manis, tekanan darah tinggi, naiknya kolesterol, clan semakin rentan terhadap serangan jantung.
Jika Anda berolah raga secara teratur, Anda akan mampu menjaga tekanan darah clan tingkat kolesterol Anda. Penderita diabetes yang berolah raga secara rutin akan menurun kebutuhan insulinnya clan dengan demikian akan lebih mudah mengatur kadar gula darahnya.
Kegemukan
Jika bobot Anda 20% lebih besar dari berat semestinya, Anda berpotensi tiga kali lebih besar untuk terkena serangan jantung daripacla jika berat badan Anda ideal. Jika kegemukan, Anda juga berpotensi mendapat tekanan darah tinggi, kencing manis dan kolesterol. Demikian pula, jika terlalu gemuk semakin besar risiko Anda mendapat masalah pernapasan, masalah persendian, clan beberapa jenis kanker.
StresStres yang terus menerus dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, gangguan pola makan. Stres juga menimbulkan kegugupan (nervous), depresi kronis, dan penyakit jiwa. Stres yang terlalu berat dapat mengakibatkan kelelahan yang amat sangat (chronic fatigue), migren, sakit perut, dan asma. Stres adalah energi di dalam tubuh yang memungkinkan Anda mempertahankan diri jika menghadapi ancaman. Stres adalah sebuah kenyataan, menimpa siapa saja, terjadi setiap hari — ketika menghadapi masalah, ketika berhubungan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar